Popular

Senin, 11 Juni 2012

Pulang Kampung Ke Manggopoh


Rabu, 25 April 2012

Puisi Patah Hati



angin menyentuh hati
saat kau isyaratkan hati
teganya kau bermain hati
tinggalkan ku bersama tangis rembulan


hati yang telah patah
retak seolah tak mau berseri
kini tinggal duka menganga
kesedihan menjadi kekasih setia

tak perlu ku tenggelam
senyummu yang menyayat raga
tak lagi ku hiraukan
kini ku melangkah







dengan do’a di genggaman
semoga Allah memberi yang lebih baik darimu
remuk hati ini
senja menutupi mega


intik gerimis mewarnai hari
hati yang telah patah
terbasahi hujan air mata
kau pergi tiada pamit


tetes darah yang kau tinggalkan
menjadi luka di hati
Ya Allah…..

tempatkan lah ia di surga-Mu
pertemukan lah kami
dengan Kasih dan Ridha-Mu
Amien.................

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Skull Belt Buckles